ALUR PIKIR, POLA PIKIR, DAN KATA KUNCI JURNAL BERJUDUL PERAN KEPOLISIAN RI

POLA DAN ALUR PIKIR:

Kata Kunci:

Masyarakat Indonesia majemuk memerlukan wadah untuk mengantisipasi permasalahan social masyarakat. Untuk itu Peran kepolisian sangat penting untuk memelihara persatuan kesatuan dan keamanan RI dari segala macam masalah yang timbul dalam masyarakat.

Masyarakat Majemuk Indonesia

Masyarakat majemuk, termasuk masyarakat Indonesia, adalah masyarakat yang rawan konflik yang dapat menjurus pada disintegrasi masyarakatnya. Konflik-konflik yang potensial menuju disintegrasi masyarakat adalah konflik antar-sukubangsa, termasuk konflik antar- pemeluk agama karena melibatkan sentimen-sentimen primordial yang mendalam dan mendasar

Polisi Indonesia

Mengantisipasi masa depan Indonesia yang madani dan modern serta demokratis dalam wadah masyarakat Indonesia yang bercorak majemuk, dengan berbagai permasalahannya yang kompleks, polisi sudah harus secara dini mempersiapkan dirinya dengan tenaga-tenaga kepolisian yang professional yang mempunyai pengetahuan dasar profesi sebagai polisi yang dilengkapi dengan tambahan pengetahuan profesional yang khusus sesuai dengan permasalahan yang ada.

Ilmu kepolisian

sesuai dengan perkembangan masyarakat serta berbagai permasalahannya dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat akan adanya pelayanan polisi yang profesional dan terpercaya, Untuk dapat menjalankan tugas-tugas profesi tersebut polisi diberi pendidikan formal mengenai pengetahuan yang dapat digunakannya untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian dalam masyarakat sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakatnya.

Ilmu kepolisian mempelajari masalah-masalah sosial dan isu-isu penting serta pengelolaan keteraturan sosial dan moral dari masyarakat, mempelajari upaya-upaya penegakan hukum dan keadilan, dan mempelajari tehnik-tehnik penyidikan dan penyelidikan berbagai tindak kejahatan serta cara-cara pencegahannya.

Peran kepolisian

Polisi atau petugas kepolisian mempunyai fungsi dalam struktur kehidupan masyarakat sebagai pengayom masyarakat, penegak hukum, yaitu “mempunyai tanggung jawab khusus untuk memelihara ketertiban masyarakat dan menangani kejahatan baik dalam bentuk tindakan terhadap pelaku kejahatan maupun dalam bentuk upaya pencegahan kejahatan agar para anggota masyarakat dapat hidup dan bekerja dalam keadaan aman dan tenteram”. Keberadaan dari fungsi polisi dalam masyarakat adalah sesuai dengan tuntutan kebutuhan dari masyarakat yang bersangkutan untuk adanya pelayanan polisi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ALUR PIKIR, POLA PIKIR, DAN KATA KUNCI JURNAL WAWASAN NUSANTARA

Judul : Wawasan Nusantara
Kata kunci : Ajaran, Implementasi Dalam Kehidupan Nasional, Tujuan, Tantangan Implementasi
Pola Pikir:
1. Ajaran Wawasan Nasional Indonesia
Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia
Geopolitik Indonesia
Wawasan Kebangsaan Indonesia atau wawasan nasional Indonesia menghendaki terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat, dan karakter dari kebinekaan unsur-unsur pembentuk bangsa

2. Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Nasional
Dalam rangka pelaksanaa/penerapan Wawasan Nusantara sebaiknya terlebih dahulu mempelajari untuk mengerti dan memahami tentang pengertian, ajaran dasar, hakikat, asas, kedudukan, dan fungsi serta tujuan dari wawasan nusantara sehingga dapat mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial bu8daya dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan.

3. Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan kelo9mpok golongan suku bangsa atau daerah.

4. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara
Pemberdayaan Masyarakat
Dunia Tanpa Batas
Era Baru Kapitalisme  Kesadaran Warga Negara


Alur Pikir:


Kesimpulan:
Dalam Kehidupan Nasional perlu adanya pengajaran tentang pentingnya wawasan nasional demi terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat, dan karakter dari kebinekaan unsur-unsur pembentuk bangsa. setelah di adakannya pengajaran diharapkan warga Negara Indonesia dapat mengerti dan memahami tentang pengertian, ajaran dasar, hakikat, asas, kedudukan, dan fungsi serta tujuan dari wawasan nusantara sehingga dapat mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau golongan. Dalam pengimplementasian wawasan nusantara, ada beberapa kendala, yaitu Pemberdayaan Masyarakat, Dunia Tanpa Batas, Era Baru Kapitalisme, Kesadaran Warga Negara. Jika kendala-kendala tersebut dapat di atasi maka tujuan wawasan nasional untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan kelompok golongan suku bangsa atau daerah dapat tercapai

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PROGRAM TARIF PARKIR DENGAN BAHASA PASCAL

sebenernya pake case of lebih efisien, tapi gak papa...nih dulu pas ngerjain kan belum dapet bab case of. haha

cap cuuuuuzzzzz...letz eksekusi programnya!!


program tarif_parkir_by_fitri_cute;
uses crt;
{author: NOOT FITRIANA,ILMU KOMPUTER 2008, date:lali}
var
jam1 , menit1, detik1 : integer ;
jam2 , menit2, detik2 : integer ;
jam3, menit3, detik3 : integer ;
total1, total2, total : integer;
pilih : char ;
tarif1 , tarif2, bayar : integer;

begin;
writeln('Pilih Jenis kendaraan : ') ;
writeln('1. MOBIL');
writeln('2. MOTOR');
write('Pilihan Anda : '); readln(pilih);

clrscr;

writeln('Masukkan waktu masuk') ;
write('Jam : '); readln(jam1); write(' Menit '); readln(menit1); write(' Detik '); readln(detik1);
writeln('Masukkan waktu keluar');
write('Jam : '); readln(jam2); write(' Menit '); readln(menit2); write(' Detik '); readln(detik2);

if (pilih = '1') then
begin
tarif1 := 2000;
tarif2 := 1000;
end
else
begin
if (pilih = '2') then
begin
tarif1 := 1000;
tarif2 := 500 ;
end;
end;
total1 := jam1*3600 + menit1*60 + detik1 ;
total2 := jam2*3600 + menit2*60 + detik2 ;
total := total2 - total1 ;

jam3 := total div 3600 ;
menit3 := (total mod 3600) div 60 ;
detik3 := (total mod 3600) mod 60 ;

if ((menit3 > 0) or (detik3 > 0)) then
begin
jam3 := jam3 + 1;
menit3 := 0 ;
detik3 := 0 ;
end ;

if (jam3 <= 2) then
begin
bayar := tarif1 * jam3 ;
end
else
begin
bayar := tarif1*2 + tarif2*(jam3 - 2) ;
end ;

writeln('Waktu masuk : ',jam1,':',menit1,':',detik1);
writeln('Waktu keluar : ',jam2,':',menit2,':',detik2);
writeln;
writeln('Durasi : ',jam3,':',menit3,':',detik3);
writeln('Bayar : Rp.',bayar) ;

readln;
end.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS